Bagi mereka yang ingin melaksanakan rukun kelima ini, paket biaya haji plus kerap muncul baca selengkapnya. Mari kita telaah lebih detail perbedaan biaya antara haji reguler dan haji plus. Mengapa haji plus lebih mahal daripada haji reguler?
Akomodasi dan transportasi pada dasarnya berbeda. Haji menawarkan akomodasi yang lebih dekat dengan Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Haji reguler mungkin mengharuskan Anda berjalan lebih jauh untuk mencapai tempat ibadah. Selain itu, kualitas dan kenyamanan menginap di hotel juga akan berbeda. Tidak jarang, hotel tempat jamaah haji reguler menginap tidak memiliki tingkat kemewahan yang sama dengan hotel untuk haji plus. Hal ini dapat mengurangi stres Anda.
Dari segi durasi perjalanan, haji plus biasanya lebih pendek daripada haji reguler. Perjalanan haji plus biasanya sekitar 20 hari, sedangkan haji reguler memakan waktu hingga empat puluh hari. Ibadah haji plus mungkin menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang tidak punya banyak waktu atau harus kembali bekerja. Lagipula, uang adalah waktu, bukan?
Hal-hal teknis yang terkait dengan pengurusan izin juga penting untuk diperhatikan. Ibadah haji reguler diatur oleh Kementerian Agama. Antreannya bisa panjang, kadang sampai 10 tahun. Ibadah haji plus memiliki rute yang lebih cepat, meskipun biayanya lebih mahal. Bayangkan jika Anda yang menentukan, apakah akan memilih opsi yang lebih cepat dengan harga yang sama atau menunggu bertahun-tahun.
Budi juga bercerita kepada saya. Ia akan memilih haji reguler karena biayanya lebih murah. Setibanya di Mekkah, ternyata hotelnya jauh dari Masjidil Haram. Setiap hari, ia terpaksa berjalan jauh dan itu sangat melelahkan. Budi mengatakan bahwa ia merasa “sangat berbeda” saat kembali untuk ibadah haji plus. “Rasanya lebih nyaman dan tidak terlalu melelahkan.” Ibadah haji plus memang lebih mahal, tetapi nilai tambahnya jelas.